UniCredit, salah satu bank komersial terbesar di Eropa, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Google Cloud pada 12 Mei 2025. Kesepakatan jangka panjang selama 10 tahun ini bertujuan mempercepat transformasi digital UniCredit di 13 pasar utama di Eropa.
Melalui kolaborasi ini, UniCredit akan memanfaatkan infrastruktur kelas dunia, layanan kecerdasan buatan (AI), dan solusi analitik data dari Google Cloud untuk memperbarui arsitektur digitalnya serta meningkatkan produk dan layanan perbankan.
Migrasi ke Cloud dan Modernisasi Infrastruktur
Sebagai bagian dari strategi transformasi mereka, UniCredit berencana untuk memigrasikan sebagian besar aplikasi inti — termasuk sistem lama (legacy) — ke platform Google Cloud yang skalabel dan aman. Proses migrasi ini akan dilakukan secara bertahap pada 13 bank regional di bawah Grup UniCredit.
Dengan platform cloud baru, UniCredit mengharapkan bisa memperoleh fondasi teknologis yang seragam di semua pasar, sekaligus mendapatkan skalabilitas dan fleksibilitas teknologi yang penting untuk rencana ekspansi maupun potensi akuisisi di masa depan.
Pemanfaatan AI untuk Inovasi Layanan
Bagian kunci dari kemitraan ini adalah pemanfaatan kemampuan AI Google Cloud — termasuk platform Vertex AI dan model Gemini — untuk mengembangkan layanan perbankan generasi baru. UniCredit berencana menggunakan teknologi ini untuk:
- Meningkatkan efisiensi operasional internal.
- Menghadirkan pengalaman nasabah yang lebih baik dan personal.
- Mengoptimalkan interaksi layanan pelanggan.
- Mengembangkan produk keuangan berbasis AI.
- Mendukung fungsi-fungsi penting seperti pencegahan kejahatan finansial (financial crime), analitik perbankan investasi, dan lainnya.
Pelatihan SDM dan Visi Jangka Panjang
Kerjasama ini bukan sekadar soal teknologi. UniCredit dan Google Cloud juga berkomitmen memberikan pelatihan keterampilan digital kepada karyawan UniCredit di semua 13 pasar. Program pelatihan ini dirancang untuk membekali staf dengan pengetahuan dan mindset yang dibutuhkan dalam era perbankan berbasis cloud dan AI.
Menurut CEO UniCredit, Andrea Orcel, kemitraan strategis ini adalah langkah penting untuk mewujudkan visi UniCredit menjadi “bank untuk masa depan Eropa.”
Sementara itu, Ali Khan — Group Digital & Information Officer UniCredit — menyebut bahwa langkah ini menandai “loncatan kuantum” dalam kemampuan teknologi UniCredit di bidang AI, data, dan infrastruktur virtualisasi.
Peluang Baru dan Inovasi yang Lebih Luas
Selain layanan inti perbankan, nota kesepahaman ini juga membuka peluang untuk mengeksplorasi layanan lain dari Google, seperti Google Maps Platform. Integrasi semacam ini dapat memperkaya interaksi dengan nasabah, serta mengoptimalkan proses operasional bank — yang bisa menjadi pilar penting dalam transformasi digital UniCredit ke depan.
Implikasi bagi Industri Perbankan
Kemitraan antara UniCredit dan Google Cloud menunjukkan bagaimana institusi keuangan tradisional kini semakin bergeser ke era “cloud-first” dan “AI-first.” Dengan basis teknologi modern, bank dapat lebih cepat berinovasi, bereaksi terhadap perubahan pasar, serta menawarkan layanan yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan nasabah.
Selain itu, upaya ini juga mencerminkan tren global di mana bank besar menanamkan investasi jangka panjang dalam infrastruktur digital dan kecerdasan buatan — sebagai fondasi untuk pertumbuhan, efisiensi, dan keberlanjutan di masa depan.