Indonesia adalah negara dengan sejarah yang sangat kaya dan berlapis — mulai dari peradaban prasejarah, kerajaan besar, hingga perjuangan modern untuk kemerdekaan. Di balik kisah-kisah populer, ternyata banyak fakta unik dan mengejutkan yang sering terlewatkan. Berikut sepuluh di antaranya:
- Lukisan Gua Tertua di Dunia Ada di Sulawesi
Pada sebuah gua kapur di Leang Karampuang, Sulawesi Selatan, ditemukan lukisan cadas yang diperkirakan berusia setidaknya 51.200 tahun.
Lukisan ini menggambarkan sosok manusia serta babi hutan, menunjukkan bahwa manusia purba di Nusantara telah memiliki kemampuan naratif dan seni sangat awal. - Kerajaan Majapahit Pernah Diklaim Menguasai Wilayah Sangat Luas
Berdasarkan Kitab Negarakertagama, Majapahit dikatakan meliputi wilayah yang membentang jauh, termasuk Sumatera, Borneo, Sulawesi, dan Semenanjung Malaya.
Namun, sejarawan masih berdebat tentang seberapa besar kendali nyata Majapahit di luar Pulau Jawa karena bukti fisik yang terbatas. - Sumpah Palapa Gajah Mada: Simbol Persatuan Nusantara
Tokoh Gajah Mada sangat penting bagi sejarah nasionalisme Indonesia — sumpahnya (Sumpah Palapa) dijadikan simbol persatuan nusantara.
Bahkan nama Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta diambil untuk mengenang jasa dan inspirasinya. - Sultan Agung dan Kalender Jawa Unik
Sultan Agung (Mataram) tidak hanya dikenal sebagai pemimpin militer, tetapi juga berinovasi dalam budaya: dia memperkenalkan kalender Jawa, yang masih digunakan dalam beberapa tradisi hingga kini.
Di istananya, ia juga menciptakan bahasa resmi untuk pegawai keraton agar birokrasi menjadi lebih seragam. - Blitar dan Pemberontakan PETA 1945 oleh Supriyadi
Pada 14 Februari 1945, sebuah pemberontakan oleh tentara PETA (Pembela Tanah Air) terjadi di Blitar, dipimpin oleh Supriyadi.
Walaupun upaya itu gagal dan Supriyadi hilang setelahnya, peristiwa ini dianggap sebagai titik penting dalam semangat perlawanan Indonesia terhadap pendudukan Jepang. - Proklamasi 17 Agustus 1945 Tak Semudah yang Diceritakan di Sekolah
Ada fakta-fakta menarik seputar Proklamasi Kemerdekaan yang sering tidak banyak diketahui: misalnya, Bung Karno sempat menderita malaria sehari sebelum proklamasi.
Selain itu, proklamasi dilakukan saat bulan Ramadhan (9 Ramadhan 1364 Hijriah), dan naskah proklamasi diketik di tengah suasana sahur di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. - Borobudur Meninggalkan Banyak Misteri
Candi Borobudur pernah ditinggalkan dan tertutup oleh abu vulkanik serta vegetasi selama berabad-abad, sehingga “hilang” dari catatan sejarah fisik.
Tidak jelas alasan pastinya, tetapi beberapa sejarawan mengaitkannya dengan letusan Gunung Merapi dan pergeseran pusat kerajaan Mataram. - Sejarah Rempah-Rempah dan Konflik Global
Indonesia, terutama wilayah Maluku, dikenal sebagai “pusat rempah-rempah” pada masa lampau. Kisah pengaruh rempah ini bukan hanya soal ekonomi lokal, tetapi juga konflik besar antara kerajaan lokal dan bangsa Eropa.
Karena rempah, banyak kerajaan lokal mendapat kekayaan dan pengaruh yang signifikan, tetapi juga menjadi target kolonialisme Eropa. - Sejarah Gelap yang Terlupakan dalam Kurikulum
Ada banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang jarang atau kurang dibahas secara detail dalam buku pelajaran: misalnya tragedi 1965–66, penghilangan aktivis, serta konflik pasca kemerdekaan beberapa wilayah. > “Sejarah gelap lainnya … bahkan tidak disebutkan sama sekali”
Ini menimbulkan perdebatan tentang bagaimana sejarah nasional diajarkan dan diingat oleh generasi muda. - Mitos “Atlantis Nusantara”
Salah satu teori kontroversial dan agak spekulatif dalam historiografi populer adalah klaim bahwa kepulauan Nusantara (Indonesia) pernah menjadi inspirasi legenda Atlantis.
Meskipun teori ini tidak banyak didukung oleh sejarawan akademis, keberadaannya menunjukkan betapa kaya dan misteriusnya sejarah lokal hingga memunculkan berbagai spekulasi besar.
Mengapa Fakta-fakta Ini Penting
- Fakta-fakta ini membantu kita melihat dimensi berbeda dari sejarah Indonesia — bukan hanya kisah pahlawan dan kerajaan besar, tetapi juga seni prasejarah, budaya lokal, dan kisah yang tersembunyi.
- Mengetahui sejarah secara lebih lengkap dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan, sekaligus mendorong refleksi tentang masa lalu yang kompleks.
- Menyadari bagian sejarah yang “terlupakan” juga penting agar generasi kini tidak hanya mengenal narasi kemenangan, tetapi juga tantangan, konflik, dan kerentanan bangsa.