YouTube resmi memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna, khususnya remaja, untuk menetapkan batas durasi harian menonton Shorts, sebagai upaya meminimalkan kebiasaan “doomscrolling” yang bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
Fitur ini, menurut pernyataan Global Head of Healthcare YouTube & Google Health Garth Graham, bertujuan memberi kontrol lebih besar kepada pengguna muda atas waktu yang mereka habiskan di platform.
Cara Kerja & Pengaturan
- Pengguna bisa mengatur batas waktu melalui menu Setelan → Umum dan mengaktifkan opsi “Batas feed Shorts”.
- Pilihan durasi yang tersedia mencakup 15 menit, 30 menit, 45 menit, 1 jam, hingga 2 jam.
- Ketika batas waktu tercapai, akan muncul notifikasi dan secara otomatis feed Shorts akan dihentikan sementara untuk hari itu.
Perlindungan Tambahan untuk Remaja
- Fitur ini melengkapi pengingat “Take a Break” dan “Bedtime” yang sebelumnya sudah aktif secara default untuk pengguna di bawah 18 tahun.
- YouTube juga tengah memperluas dukungan kontrol orang tua: untuk akun “supervised” (diawasi), orang tua nantinya bisa menetapkan batas yang tidak bisa diabaikan oleh anak.
- Di sisi rekomendasi konten, YouTube menambahkan lapisan perlindungan ekstra untuk remaja. Mereka membatasi frekuensi munculnya konten yang mungkin bermasalah jika ditonton berulang kali, meskipun secara individu video tersebut dianggap “aman.”
- Awalnya perlindungan rekomendasi mencakup tiga kategori konten — namun setelah berkonsultasi dengan Youth and Families Advisory Committee, YouTube memperluasnya menjadi enam kategori, termasuk konten perbandingan fisik, agresi sosial, dan saran finansial yang tidak realistis.
Reaksi & Makna Lebih Luas
Langkah ini dianggap sebagai bagian dari upaya YouTube untuk mendukung kesejahteraan digital remaja. Dengan memberikan fitur kontrol waktu dan rekomendasi konten yang lebih “ramah remaja”, YouTube berharap bisa mengurangi risiko kecanduan skrol video dan potensi paparan konten yang bisa berdampak tekanan psikologis.